Kamis, 19 April 2012

Resistor


Resistor  disebut  juga  dengan  tahanan  atau  hambatan,  berfungsi  untuk menghambat  arus  listrik  yang  melewatinya.  Semakin  besar  nilai  resistansi sebuah resistor yang dipasang, semakin kecil arus yang mengalir. Satuan nilai resistansi suatu resistor adalah Ohm ( Ω ) diberi lambang huruf R.
Ada  dua  macam  resistor  yang  dipakai  pada  teknik  listrik  dan  elektronika yaitu :

1.      Resistor Tetap
2.      Resistor Variable.

            Resistor tetap adalah resistor yang mempunyai nilai hambatan yang tetap. Biasanya terbuat dari karbon, kawat atau paduan logam. Sebuah hambatan karbon  dibentuk  oleh  pipa  keramik  dengan  karbonnya  diuapkan.  Biasanya pada  kedua  ujungnya  dipasang  tutup, dimana  kawat-kawat penghubungnya dipasang. Nilai hambatannya ditentukan oleh tebalnya dan panjangnya  lintasan  karbon.  Panjang  lintasan  karbon  tergantung  dari kisarnya alur yang berbentuk spiral. Bentuk resistor karbon yang diuapkan aksial dan radial dapat dilihat pada gambar 1 di bawah ini.

 
 
Gambar 1 Hambatan Karbon yang diuapkan Aksial dan Radial

Gambar di bawah ini memperlihatkan simbol resistor tetap


Gambar 2 Simbol Resistor Tetap

Kode  warna  pada  resistor  menyatakan  harga  resistansi  dan  toleransinya. Semakin  kecil  nilai  toleransi  suatu  resistor  adalah  semakin  baik,  karena harga sebenarnya adalah harga yang tertera (harga toleransinya). Misalnya suatu  resistor  harga  yang  tertera  =  100  Ohm  mempunyai  toleransi  5 %,  maka  harga  yang  sebenarnya  adalah  100  -  (5 % x100)  s/d  100  +  (5 %x100) = 95 Ohm s/d 105 Ohm.Terdapat  resistor  yang  mempunyai  4  gelang  warna  dan  5  gelang  warna seperti yang terlihat pada gambar 3

Gambar 3. Resistor dengan 5 gelang warna

Arti kode warna pada resistor 5 gelang adalah:
Gelang 1 = Angka pertama
Gelang 2 = Angka kedua
Gelang 3 = Angka ketiga
Gelang 4 = Faktor pengali
Gelang 5 = Toleransi

Arti kode angka dan huruf pada resistor ini adalah sebagai berikut:
·         82 K( 5% 9132 W )
82 K( berarti besarnya resistansi 82 K( (kilo ohm)
5% berarti besarnya toleransi 5%
9132 W adalah nomor serinya
·         5 W 0,22 ( J )
5 W berarti kemampuan daya resistor besarnya 5 watt
0,22 ( berarti besarnya resistansi 0,22 )
J berarti besarnya toleransi 5%
·         5 W 22 R J
5 W berarti kemampuan daya resistor besarnya 5 watt
22 R ( berarti besarnya resistansi 22 )
J berarti besarnya toleransi 5%
·         5 W 1 K( J )
5 W berarti kemampuan daya resistor besarnya 5 watt
1 K( berarti besarnya resistansi 1 K )
J berarti besarnya toleransi 5%
·          5 W R 1 K
5 W berarti kemampuan daya resistor besarnya 5 watt
R 1 K ( berarti besarnya resistansi 1 K )
·         RSN 2 P 22 KK
RSN 2 P sebagai nomor seri resistor
22 K ( berarti besarnya resistansi 22 K )
K berarti besarnya toleransi 5%


0 komentar:

Posting Komentar