Resistor disebut
juga dengan tahanan
atau hambatan, berfungsi
untuk menghambat arus listrik
yang melewatinya. Semakin
besar nilai resistansi sebuah resistor yang dipasang,
semakin kecil arus yang mengalir. Satuan nilai resistansi suatu resistor adalah
Ohm ( Ω ) diberi lambang huruf R.
Ada dua
macam resistor yang
dipakai pada teknik
listrik dan elektronika yaitu :
1.
Resistor Tetap
2.
Resistor
Variable.
Resistor tetap adalah resistor yang
mempunyai nilai hambatan yang tetap. Biasanya terbuat dari karbon, kawat atau
paduan logam. Sebuah hambatan karbon
dibentuk oleh pipa
keramik dengan karbonnya
diuapkan. Biasanya pada kedua
ujungnya dipasang tutup, dimana
kawat-kawat penghubungnya dipasang. Nilai hambatannya ditentukan oleh
tebalnya dan panjangnya lintasan karbon.
Panjang lintasan karbon
tergantung dari kisarnya alur
yang berbentuk spiral. Bentuk resistor karbon yang diuapkan aksial dan radial
dapat dilihat pada gambar 1 di bawah ini.
Gambar 1 Hambatan Karbon yang diuapkan Aksial
dan Radial
Gambar di
bawah ini memperlihatkan simbol resistor tetap
Gambar 2 Simbol Resistor Tetap
Kode warna
pada resistor menyatakan
harga resistansi dan
toleransinya. Semakin kecil nilai
toleransi suatu resistor
adalah semakin baik,
karena harga sebenarnya adalah harga yang tertera (harga toleransinya).
Misalnya suatu resistor harga
yang tertera =
100 Ohm mempunyai
toleransi 5 %, maka
harga yang sebenarnya
adalah 100 - (5 %
x100) s/d 100
+ (5 %x100) = 95 Ohm s/d 105
Ohm.Terdapat resistor yang
mempunyai 4 gelang
warna dan 5
gelang warna seperti yang
terlihat pada gambar 3
Gambar 3. Resistor dengan 5 gelang warna
Arti kode warna pada resistor 5 gelang
adalah:
Gelang 1 = Angka pertama
Gelang 2 = Angka kedua
Gelang 3 = Angka ketiga
Gelang 4 = Faktor pengali
Gelang 5 = Toleransi
Arti kode angka dan huruf pada resistor ini
adalah sebagai berikut:
·
82 K( 5% 9132 W )
82 K( berarti besarnya resistansi
82 K( (kilo ohm)
5% berarti besarnya toleransi 5%
9132 W adalah nomor serinya
·
5 W 0,22 ( J )
5 W berarti kemampuan daya
resistor besarnya 5 watt
0,22 ( berarti besarnya resistansi
0,22 )
J berarti besarnya toleransi 5%
·
5 W 22 R J
5 W berarti kemampuan daya
resistor besarnya 5 watt
22 R ( berarti besarnya resistansi
22 )
J berarti besarnya toleransi 5%
·
5 W 1 K( J )
5 W berarti kemampuan daya
resistor besarnya 5 watt
1 K( berarti besarnya resistansi 1
K )
J berarti besarnya toleransi 5%
·
5 W R
1 K
5 W berarti kemampuan daya
resistor besarnya 5 watt
R 1 K ( berarti besarnya resistansi
1 K )
·
RSN 2 P 22 KK
RSN 2 P sebagai nomor seri
resistor
22 K ( berarti besarnya resistansi
22 K )
K berarti besarnya toleransi 5%
0 komentar:
Posting Komentar